Setiap orang pasti memiliki
cita-cita, sejak kecil kita sudah di ajarkan oleh orang tua kita dan oleh guru
kita untuk setiap dari kita memiliki cita-cita. Setiap anak jika di tanya apa
cita-citanya mereka menjawab dengan sangat tegas mengutarakan cita-citanya dari
ingin menjadi pilot, masinis, guru, profesor dan lain sebagainya. Mereka tidak
peduli apakah cita-cita mereka itu akan tergapai atau tidak mereka hanya
mengungkapkan apa yang ada di dalam fikiran mereka.
Tetapi berbeda dengan yang lain jika
guru atau siapapun bertanya kepada saya apa cita-cita saya tidak tahu kenapa
saya tidak pernah menjawab secara tegas seperti apa yang teman-teman saya
utarakan. Saya bertanya kepada diri saya sendiri kenapa saya seperti ini kenapa
saya berbeda dengan yang lain apakah ada yang salah dengan diri saya. Sampai
saya kejenjang pendidikan SMA saya masih tidak tahu apa cita-cita saya, ketika
guru saya bertanya terbesit di dalam fikiran saya, saya ingin seperti ayah saya
menjadi seorang pengusaha dan saya ingin menjadi pengusaha yang sukses, tetapi
saya lebih menekankan ingin menjadi orang sukses dalam bidang apapun dalam
pekerjaan apapun.
Setelah saya renungkan penyebab
kenapa saya tidak punya cita-cita sejak kecil ternyata sangat sepele yaitu
kepercayaan diri, itulah yang membedakan saya dengan teman saya, mereka sangat
yakin dan percaya diri mengutarakan apa yang ada di dalam pikiran mereka
sedangkan saya tidak berani mengungkapkan yang ada di dalam pikiran saya.
Hal pertama yang sangat penting
menurut saya dalam kita meraih masa depan, menggapai cita-cita kita adalah
kepercayaan diri yang harus di bangun terlebih dahulu dan yakin dengan apa yang
kita harapkan bisa tercapai, sedangkan kepercayaan diri yang ada di dalam diri
saya sangatlah lemah pesimis, tidak yakin dengan apa yang ada di dalam diri
saya sendiri sangat tidak gampang menjadikan orang yang tidak percaya diri
menjadi orang yang mempunyai kepercayaan diri yang kuat.
Karakter
yang perlu dimiliki berkaitan dengan percaya diri antara lain sebagai berikut.
Menyadari bahwa memiliki apa saja yang dibutuhkan untuk menggapai cita-cita,
Menyadari bahwa memiliki bakat dan potensi, Senantiasa berfikir ke depan,
Menyadari bahwa bisa membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut,
tanpa menganggap kesalahan tersebut sebagai kegagalan.
Yang
kedua imajinasi, Imajinasi adalah suatu kemampuan untuk memimpikan cita-cita
yang tinggi dengan melakukan hal-hal seperti, Mengeksplorasi potensi diri
secara bebas, Mencari cara mengubah rintangan menjadi keunggulan, Beranilah
bermimpi dan berusaha mengejar, Coblah untuk membuat daftar-daftar impian dan
amatilah segala sesuatu yang telah dicapai dari beberapa impian itu.
Sering-seringlah melihat daftar itu untuk memotivasi, bertindak mewujudkan
impian itu. Latihlah imajinasi tiap hari dengan impian-impian dan pikiran
positif.
Yang
ketiga adalah Berani mengambil resiko, Seseorang yang berani mengambil
resiko adalah orang yang berani berbuat dan tidak takut gagal, Jujur pada diri
sendiri, Pantang menyerah mengejar cita-cita meskipun tampaknya mustahil untuk
dicapai, Berani mencoba sesuatu yang baru atau yang berbeda, Menantang diri
sendiri secara fisik dan mental, Mencoba sesuatu yang baru atau berbeda.
Yang ke empat
adalah keberanian. Karakter pemberani yang sebaiknya dimiliki antara lain,
Berani membela diri dan orang lain, Memiliki keberanian dan kekuatan pada
saat-saat sulit, Berani melakukan hal-hal yang benar, Berani menghadapi
masalah, Menghadapi perbedaan dan mampu mengatasinya, Mengambil tindakan nyata
untuk mewujudkan cita-cita.
Dan yang
terakhir adalah keteguhan hati. Karakter teguh hati atau kukuh hati yang
diperlukan, Mengulang dan mencoba lagi dengan lebih keras atas kegagalan yang
pernah dialami. Pantang menyerah dan tetap teguh pada cita-cita walaupun
rintangan menghadang. Intinya jangan selalu cepat menyerah jika kita mengalami
suatu kegagalan, karena kata orang marketing “Semakin kita banyak menemukan
atau mengalami KEGAGALAN maka kita akan semakin mendekati kata KESUKSESAN”. Semangat
dan selalu berdoa kepada Allah SWT supaya semua yang kita lakukan selalu
mendapat ridho dari-Nya.
Serta jika
kita sudah di atas menjadi orang sukses jangan sekali- kali kita lupa dengan
mereka yang masih dibawah kita, jika kita merasa sombong ingatlah kita pernah
menjadi seperti mereka dan pasti tahu perasaan orang- orang yang masih di bawah
kita dan tugas kita adalah mengangkat mereka paling tidak menjadikan mereka
berkehidupan cukup itu sudah sangat berarti. Dan itu pula yang akan membantu
dan mempertahankan kita tetap berada diatas karena doa mereka yang sangat
berterimakasih atas keikhlasan membantu mereka.
Pesan dari
saya adalah tetap jalani hidup meskipun kadang hidup itu tidak seperti apa yang
kita ingin dan harapkan dan yakinlah bahwa kehidupan itu berputar seperti roda
kadang di bawah kadang di atas, janganlah berputus asa jika kita ada di bawah
karena suatu saat kit bisa berada di atas dan bagi yang sedang berada di atas
janganlah bangga dengan apa yang kita punya karena itu tidak akan pernah abadi
yang besar menyayangi yang lebih kecil dan yang kecil menghormati yang lebih
besar dalam arti yang kaya bisa mengasihi yang miskin dan yang miskin
menghormati yang kaya maka tidak akan pernah ada hidup penuh kekurangan
sedangkan yang kaya berlebihan, jika itu bisa terlaksana maka akan tercipta
kehidupan yang aman tentram dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar